16.
MUHAMMADIYAH
Muhammadiyah adalah sebuah
organisasi Islam yang besar di Indonesia. Nama organisasi ini diambil dari nama
Nabi Muhammad SAW. sehingga Muhammadiyah juga
dapat dikenal sebagai orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW. Latar belakang KH Ahmad Dahlan memilih nama
Muhammadiyah yang pada masa itu sangat asing bagi telinga masyarakat
umum adalah untuk memancing rasa ingin tahu dari masyarakat, sehingga ada celah
untuk memberikan penjelasan dan keterangan seluas-luasnya tentang agama Islam
sebagaimana yang telah diajarkan Rasulullah SAW.
17. MASYARAKAT PANCASILA INDONESIA
Adalah milik bangsa dan rakyat Indonesia, bersifat terbuka
tanpa membeda bedakan miskin, kaya raya, buta huruf, sarjana atau disebut
dengan Bhineka Tunggal Ika
Berkat rahmat Tuhan YME, dengan visi, misi serta strategi
yang bertujuan : memahami, menghayati dan mengamalkan PANCASILA serta
menjalankan UUD 1945 secara murni dan konsekuen, didorong oleh rasa tanggung
jawab untuk ikut serta dalam usaha mencapai tujuan kemerdekaan Indonesia, maka
Masyarakat Pancasila Indonesia yang dilandasi pada pengertian keinsyafan dan
keyakinan dapat memberikan sumbangsih dengan segala aspek kegiatannya,memiliki
fungsi dan peran terhadap pembangunan karakter bangsa dan bersama - sama dengan
unsur masyarakat Indonesia lainnya dapat memberikan perannya dalam pembangunan
harkat dan martabat bangsa untuk menuju masyarakat Indonesia yang adil dan
makmur dalam kondisi mandiri, tenteram dan sejahtera.
18. ORGANISASI
KERJA SAMA ISLAM
Organisasi Konferensi Islam (OKI)
merupakan organisasi internasional non militer yang didirikan di Rabat,Maroko
pada tanggal 25 September 1969. Dipicu oleh peristiwa pembakaran Mesjid Al
Aqsha yang terletak di kota Al Quds (Jerusalem) pada tanggal 21 Agustus 1969
telah menimbulkan reaksi keras dunia, terutama dari kalangan umat Islam. Saat
itu dirasakan adanya kebutuhan yang mendesak untuk mengorganisir dan menggalang
kekuatan dunia Islam serta mematangkan sikap dalam rangka mengusahakan
pembebasan Al Quds.
Atas prakarsa Raja Faisal dari Arab
Saudi dan Raja Hassan II dari Maroko, dengan Panitia Persiapan yang terdiri
dari Iran, Malaysia, Niger, Pakistan, Somalia, Arab Saudi dan Maroko,
terselenggara Konperensi Tingkat Tinggi (KTT) Islam yang pertama pada tanggal
22-25 September 1969 di Rabat, Maroko. Konferensi ini merupakan titik
awal bagi pembentukan Organisasi Konferensi Islam (OKI).
Secara umum latar
belakang terbentuknya OKI sebagai berikut :
Tahun
1964
:
Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Arab di Mogadishu timbul suatu ide untuk
menghimpun kekuatan Islam dalam suatu wadah internasional.
Tahun 1965
:
Diselenggarakan Sidang Liga Arab sedunia di Jeddah Saudi Arabia yang
mencetuskan ide untuk menjadikan umat Islam sebagai suatu kekuatan yang
menonjol dan untuk menggalang solidaritas Islamiyah dalam usaha
melindungi umat Islam dari zionisme khususnya.
Tahun
1967
:
Pecah Perang Timur Tengah melawan Israel. Oleh karenanya solidaritas Islam di
negara-negara Timur Tengah meningkat.
Tahun
1968
:
Raja Faisal dari Saudi Arabia mengadakan kunjungan ke beberapa negara Islam
dalam rangka penjajagan lebih lanjut untuk membentuk suatu Organisasi Islam
Internasional.
Tahun
1969
:
Tanggal 21 Agustus 1969 Israel merusak Mesjid Al Agsha. Peristiwa tersebut
menyebabkan memuncaknya kemarahan umat Islam terhadap Zionis Israel.
Seperti telah disebutkan diatas,
Tanggal 22-25 September 1969 diselenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
negara-negara Islam di Rabat, Maroko untuk membicarakan pembebasan kota
Jerusalem dan Mesjid Al Aqsa dari cengkeraman Israel. Dari KTT inilah OKI
berdiri.
19.ORGANISASI
MAHASISWA INTRAKAMPUS
Organisasi mahasiswa intrakampus adalah organisasi
mahasiswa yang memiliki kedudukan resmi di lingkungan perguruan tinggi dan mendapat
pendanaan kegiatan kemahasiswaan dari pengelola perguruan tinggi.
Para aktivis organisasi mahasiswa intrakampus pada
umumnya juga berasal dari kader-kader organisasi ekstrakampus ataupun
aktivis-aktivis independen yang berasal dari berbagai kelompok studi atau
kelompok kegiatan lainnya. Saat pemilu mahasiswa untuk memilih pemimpin senat
mahasiswa, pertarungan antar organisasi ekstrakampus sangat terasa.
20. ORGANISASI
SISWA INTRA SEKOLAH
Organisasi Siswa Intra
Sekolah (disingkat OSIS) adalah suatu organisasi yang berada
di tingkat sekolah di Indonesia yang dimulai
dari Sekolah
Menengah yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP)
dan Sekolah Menengah Atas (SMA). OSIS
diurus dan dikelola oleh murid-murid yang terpilih untuk menjadi pengurus OSIS.
Biasanya organisasi ini memiliki seorang pembimbing dari guru yang dipilih
oleh pihak sekolah.
Anggota OSIS adalah seluruh siswa yang berada pada
satu sekolah tempat OSIS itu berada. Seluruh anggota OSIS berhak untuk memilih
calonnya untuk kemudian menjadi pengurus OSIS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar