Sabtu, 12 Januari 2013

Perencanaan


Perencanaan Keuangan

Perencanaan keuangan adalah proses untuk mencapai tujuan hidup Anda melalui manajemen keuangan yang hati-hati. Tujuan hidup bisa termasuk membeli rumah, menabung untuk pendidikan anak Anda atau merencanakan dana pensiun.
     Proses perencanaan keuangan terdiri dari 6 langkah yang menolong Anda untuk melihat secara "gambaran besar" atau "big picture look" dimana Anda berada dalam konteks keuangan. Dengan menggunakan 6 langkah ini, Anda dapat mengetahui dimana posisi Anda sekarang, apa yang Anda butuhkan di masa depan dan apa yang Anda harus lakukan untuk mencapai tujuan Anda.
      Proses ini termasuk mengumpulkan informasi keuangan yang relevan, menetapkan tujuan-tujuan hidup, menguji status keuangan Anda saat ini dan menghasilkan suatu strategi atau perencanaan yang berisi cara bagaimana Anda mencapai tujuan-tujuan Anda berdasarkan situasi saat ini dan rencana masa depan Anda.

17. Perencanaan Tata Ruang
Perencanaan tata ruang (bahasa Inggris: spatial planning) merupakan metode-metode yang digunakan oleh sektor publik untuk mengatur penyebaran penduduk dan aktivitas dalam ruang yang skalanya bervariasi. Perencanaan tata ruang terdiri dari semua tingkat penatagunaan tanah, termasuk perencanaan kota, perencanaan regional, perencanaan lingkungan, rencana tata ruang nasional, sampai tingkat internasional seperti Uni Eropa.
Salah satu definisi awal perencanaan tata ruang diambil dari European Regional/Spatial Planning Charter (disebut juga Torremolinos Charter), yang diadopsi pada tahun 1983 oleh Konferensi Menteri Eropa yang bertanggung jawab atas Regional Planning (CEMAT), yang berbunyi: "Perencanaan tata ruang memberikan ekspresi geografis terhadap kebijakan-kebijakan ekonomi, sosial, budaya, dan ekologis. Perencanaan tata ruang juga merupakan sebuah ilmu ilmiah, teknik administrasi, dan kebijakan, yang dikembangkan sebagai pendekatan lengkap dan antar-ilmu, yang diarahkan kepada pengembangan regional dan organisasi fisik terhadap sebuah strategi utama."

18. Perencanaan Kesehatan
Perencanaan kesehatan adalah sebuah proses untuk merumuskan masalah-masalah kesehatan yang berkembang di masyarakat, menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia, menetapkan tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Perencanaan akan menjadi efektif jika perumusan masalah sudah dilakukan berdasarkan fakta-fakta dan bukan berdasarkan emosi atau angan-angan saja. Fakta-fakta diungkap dengan menggunakan data untuk menunjang perumusan masalah. Perencanaan juga merupakan proses pemilihan alternative tindakan yang terbaik untuk mencapai tujuan. Perencanaan juga merupakan suatu keputusan untuk mengerjakan sesuatu di masa akan datang, yaitu suatu tindakan yang diproyeksikan di masa yang akan datang. Salah satu tugas manajer yang terpenting di bidang perencanaan adalah menetapkan tujuan jangka panjang dan pendek organisasi berdasarkan analisis situasi di luar (eksternal) dan di dalam (internal) organisasi.

19. Perencanaan Kinerja
Perencanaan kinerja merupakan proses penjabaran lebih lanjut darisasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana stratejik(renstra) yang mencakup periode tahunan. Rencana kinerjamenggambarkan kegiatan tahunan yang akan dilaksanakan oleh instansipemerintah dan indikator kinerja beserta target-targetnya berdasarkanprogram, kebijakan, dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencanastratejik. Target kinerja tahunan di dalam rencana kinerja ditetapkan untukseluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan.Target kinerja tersebut merupakan komitmen bagi instansi untukmencapainya dalam satu periode tahunan.Informasi yang termuat dalam rencana kinerja antara lain: sasaran yangingin dicapai pada periode yang bersangkutan; indikator kinerja sasarandan targetnya; program, kegiatan serta kelompok indikator kinerja dantargetnya; serta keterangan yang antara lain menjelaskan keterkaitankegiatan dengan sasaran, kebijakan dan programnya, serta keterkaitandengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi.

20. Perencanaan Agregat
Perencanaan agregat dalam bisnis didefinisikan sebagai proses pengembangan, analisis dan pemeliharaan jadwal untuk operasi secara keseluruhan bisnis. Hal ini biasanya jarak menengah di alam, yang berlangsung di mana saja dari tiga sampai 18 bulan. Tingkat output yang direncanakan, target penjualan dan tingkat persediaan dimaksud diperhitungkan sambil menyiapkan rencana agregat. Sebuah rencana agregat efisien harus melakukan jauh dengan penjadwalan sehari-hari.
Sebuah rencana agregat yang baik harus berusaha untuk menyesuaikan permintaan untuk produk / layanan dan pasokan dengan memastikan jumlah yang dibutuhkan dan timing. Rencana itu harus mempertimbangkan cakrawala dengan ruang untuk memperbarui berselang. Artinya, permintaan dan penawaran keduanya harus dapat dipengaruhi, dengan perubahan tingkat produksi, persediaan dan tingkat tenaga kerja. Ada dua jenis rencana agregat yang digunakan oleh bisnis: rencana produksi agregat dan rencana staf agregat. Rencana produksi menyiapkan laporan manajerial untuk periode tersebut sehubungan dengan tingkat produksi, persediaan dan spesifikasi pelanggan. Rincian rencana staf keluar ukuran kapasitas staf dan tenaga kerja.
Tujuan utamanya adalah untuk meminimalkan total biaya di periode yang direncanakan. Untuk mencapai hal ini persediaan, dan investasi, perubahan tarif tenaga kerja dan produksi harus diminimalkan. Selain itu, kepuasan pelanggan dan penggunaan tetap harus dimaksimalkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar