1.
KOORDINASI VISUAL MOTOR
Kecegersana
keseluruhan adalah integrasi komppnen-kompenen mental, social, emosi, fisik dan
rohan.kecergesan ii membolehkan individu memberi sumbangan yang bermakna kepada
masyarakat.
2.
KOORDINASI DALAM
MANAJEMAN
Koordinasi (coordination) adalah prose pengintregrasian tujuan-tujuan
dan kegiatan-kegiatan pada satuan yang terpisah (department atau bidang-bidang
fungsional) suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi sacara efisien.
Tanpa koordinasi, individu-individu dan department-departement akan kehilangan
pegangan atas peranan mereka dalam organisasi.
hubungan
yang terjadi antara bagian-bagian atau individu-individu, baik antar mereka di
dalam organisasi maupun antar mereka dengan pihak luar organisasi sebagai
akibat penyelenggaraan tugas dan fungsi masing-masing dalam mencapai sasaran
dan tujuan organisasi.
4.
KOORDINASI SYARAF
·
Sistem saraf sadar mengatur dan
mengoordinasikan kerja organ tubuh yang bekenja di bawah kesadaran ( pedoman
diberikan ke otot otot rangka sebagai efektor)
·
Sistem saraf tak sadar bertungsi
mengatur dan mengkoordinasikan kerja organ tubuh yang bekerjanya di luar
kesadaran. pedoman diberikan ke otot otot polos sebagai efektor)
5.
KOORDINASI GERAK
Body
Mechanic (mekanika tubuh) adalah suatu usaha mengoordinasikan sistem
muskuloskeletal dan sistem saraf dalam mempertahankan keseimbangan, postur dan
kesejajaran tubuh selama mengangkat, membungkuk, bergerak dan melakukan
aktivitas. Penggunaan mekanika tubuh yang tepat dapat mengurangi risiko cedera
sistem muskuloskeletal. Mekanika tepat juga memfasilitasi pergerakan tubuh yang
memungkinkan mobilisasi fisik tanpa terjadi ketegangan otot dan penggunaan
energi otot yang berlebihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar