Sabtu, 12 Januari 2013

Perencanaan


21. Perencanaan Laba
Salah satu tujuan pendirian perusahaan adalah memperoleh laba yang
maksimal. Hal ini merupakan tugas manajemen untuk mencapai laba yang
diinginkan yaitu dengan menyusun perencanaan laba agar semua sumber daya
yang ada dalam perusahaan dapat diarahkan secara terorganisir dan terkendali.
Perencanaan merupakan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil  yang  diinginkan.  Pada  dasarnya  perencanaan  itu  merupakan  fungsi manajemen yang berhubungan dengan pemilihan berbagai alternatif tindakan dan  perumusan  kebijakan.  Suatu  perencanaan  bisa  terealisir  apabila manajemen  berhasil  dalam  menjalankan  perusahaan  yang  diukur  dengan besarnya laba (profitability). Pengertian perencanaan laba menurut Machfoedz (1996: 289) adalah sebagai berikut :
Perencanaan laba (profit planning) sering disebut budget perencanaan
(planning budget) atau rencana operasi (plan operation) adalah rencana
dari manajemen yang meliputi seluruh tahap dari operasi di masa yang
akan datang untuk mencapai tujuan perusahaan dibagi ke dalam dua
jenis rencana yaitu rencana jangka pendek dan rencana jangka panjang.
Menurut Supriyono (2002: 331) “Perencanaan laba (profit planning)
adalah perencanaan yang digambarkan secara kuantitatif dalam keuangan dan ukuran  kuantitatif  lainnya.  Didalamnya  juga  ditentukan  tujuan  laba  yang dicapai oleh perusahaan.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa perencanaan laba adalah rencana kerja  yang telah diperhitungkan dengan cermat dan digambarkan secara kuantitatif dalam bentuk laporan keuangan untuk jangka pendek dan jangka panjang.

22. Perencanaan Audit
Perencanaan audit adalah total lamanya waktu yang dibutuhkan olehauditor untuk melakukan perencanaan audit awal sampai padapengembangan rencana audit dan program audit menyeluruh Variabel inidiukur dengan menggunakan jam perencanaan audit. Keberhasilanpenyelesaian perikatan audit sangat ditentukan oleh kualitas perencanaanaudit yang dibuat oleh auditor.

Menurut Standar pekerjaan lapangan pertama Profesional AkuntanPublik (SPAP) mensyaratkan adanya perencanaan yang memadaiyaitu:´Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakanasisten harus disupervisi dengan semestinya.´ (IAI, 2001).2. Menurut Sukrisno Agoes dalam bukunya  Auditing, menerangkanbahwa Perencanaan dan supervise berlangsung terus menerus selamaaudit, auditor sebagai penanggung jawab akhir atas audit dapatmendelegasikan sebagian fungsi perencanaan dan superviseauditnya dalam kantor akuntannya .

23. Perencanaan Wilayah
Perencanaan dapat berarti hal yang berbeda buat orang yang berbeda. Bagi orang yang memiliki profesi tertentu, perencanaan dapat berarti suatu kegiatan khusus yang memerlukan keahlian tertentu, sifatnya cukup rumit, banyak menguras tenaga dan pikiran, serta membutuhkan waktu yang lama dalam penyusunannya. Akan tetapi, bagi orang lain perencanaan dapat berarti suatu pekerjaan sehari-hari, tidak rumit, bahkan bisa saja orang tersebut tidak menyadari bahwa dia telah melakukan perencanaan.
            Defenisi yang sangat sederhana mengatakan bahwa perencanaan adalah menetapkan suatu tujuan dan memilih langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Pada tingkatan kedua, perencanaan dapat didefinisikan sebagai menetapkan suatu tujuan yang dapat dicapai setelah memperhatikan faktor-faktor pembatas dalam mencapai tujuan tersebut memilih serta menetapkan langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut. Pada tingkatan yang sedikit lebih kompleks perencanaan dapat diartikan sebagai menetapkan suatu tujuan setelah memperhatikan pembatas internal dan pengaruh eksternal, memilih, serta menetapkan langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut.
            Dalam perencanaan terkadang terdapat faktor-faktor yang tidak dapat diramalkan sebelumnya. Oleh karena itu perencanaan juga dapat diartikan sebagai mengetahui dan menganalisis kondisi saat ini, meramalkan perkembangan berbagai faktor noncontrollable yang relevan, memperkirakan faktor-faktor pembatas, menetapkan tujuan dan sasaran yang diperkirakan dapat dicapai, serta mencari langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut. Walaupun defenisi perencanaan tersebut sudah cukup rumit, namun definisi diatas barulah menyangkut arti perencanaan itu sendiri tetapi belum menyentuh unsur wilayah atau lokasi. Agar perencanaan itu menjadi perencanaan wilayah maka harus ditambahkan dengan unsur lokasi. Dengan demikian, definisi perencanaan wilayah adalah mengetahui dan menganalisis kondisi saat ini, meramalkan perkembangan berbagai faktor noncontrollable yang relevan, memperkirakan faktor-faktor pembatas, menetapkan tujuan dan sasaran yang diperkirakan dapat dicapai, menetapkan langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut, serta menetapkan lokasi dari berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan.

24. PerencanaanTransportasi
Perencanaan ini bertujuan untuk membantu untuk seseorang dalam memilih kendaraan atau transportasi ideal dan sesuai dengan kebutuhan serta budget yang sesuai. Perencanaan ini termasuk dalam perencanaan jangka panjang, dimasyarakat kalangan menengah atas perencanaan ini sangatlah berguna dari segi aspek yang dapat membantu segala planyang akan dilaksanakan. Memilih kendaraan baiknya disesuaikan dengan kondisi kantong dan kondisi daerah tempat tinggal. Pilihlah kendaraan yang menurut anda paling nyaman saat digunakan dan aman saat dikendarai. Jangan memilih kendaraan yang boros pemakaian bensinnya jika keuangan anda memang biasa saja. Dan intinya adalah pilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan budget anda.

25.Perencanaan Dana Pensiun
Setiap orang harus mempersiapkan untuk saat itu ketika kita dapat bersantai dan menikmati hasil kerja selama ini. Orang yang telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk bekerja dan mendukung keluarga harus diberi kesempatan untuk bersantai kembali, melakukan apa yang telah lama kita ingin lakukan dan hidup sepenuhnya tanpa khawatir mengenai dukungan keuangan.
Tidak semua orang diberi kesempatan untuk menikmati pensiun tanpa khawatir tentang keuangan. Orang yang ingin menikmati pensiun mereka tanpa semua kekhawatiran harus mempersiapkan untuk masa pensiun mereka harus dimulai dari sekarang, ketika masih mampu menghasilkan uang dan bekerja keras.
Waktu terbaik untuk mempersiapkan pensiun adalah ketika seseorang masih cukup muda untuk merencanakan finansial selama periode dalam hidupnya ketika kita tidak perlu khawatir tentang pekerjaan atau menghasilkan banyak uang. Setiap orang harus memberi  hadiah kepada dirinya dengan paket pensiun yang tepat sehingga ketika saat itu datang, kita akan dapat pergi ke tempat yang ingin kunjungi tapi tidak memiliki waktu atau sumber daya. Atau mungkin, melakukan hal-hal yang kita tidak mampu lakukan sebelumnya karena terlalu sibuk mengurusi kebutuhan keluarga.
Perencanaan untuk masa pensiun harus diperlakukan dengan cara yang sama ketika merencanakan untuk berinvestasi untuk sebuah rumah atau mobil. Setiap orang harus menyisihkan sedikit dari penghasilan bulanan untuk disimpan dan digunakan untuk masa pensiun.
Rencana pensiun berarti dimana kita  tidak lagi perlu khawatir apakah memiliki keluarga untuk merawat ketika kita tua. Ini berarti tidak harus merasa takut bahwa anak-anak kita mungkin terlalu sibuk menjalani kehidupan mereka sendiri dan mereka akan menempatkan kita di rumah jompo!
Beberapa orang menganggap pensiun sebagai tahun terbaik dalam hidup karena tidak lagi perlu khawatir tentang bekerja keras dan memenuhi kebutuhan hidup anak-anak.  Bagi kebanyakan orang, pensiun berarti bebas dari hiruk-pikuk balapan tikus yang disebut sebagai kehidupan sehari-hari.
Mulai perencanaan masa pensiun dan berharap untuk hidup yang layak dijalani setelah kita berada di luar kesibukan sehari-hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar