26.Perencanaan Anak
Perencanaan
memiliki anak adalah adalah perencanaan yang harus disusun setelah perencanaan
pernikahan, perencanaan yang bertujuan untuk mempersiapkan segala aspek yang
berhubungan dengan anak setelah menikah misalnya
-
untuk menetapkan berapa jumlah anak yang ingin dimiliki, pastikan jumlah anak
kelak sesuai dengan tabungan yang anda miliki agar kebutuhan dan serba-serbi
yang dibutuhkan si anak terpenuhi
-
dimana anak akan bersekolah kelak
-
jarak usia anak pertama dengan anak selanjutnya, pastikan jarak usianya terpaut
imbang, tak terlalu deket dan tak tak terlalu jauh agar mudah saat merawatnya
-
fasilitas yang akan diberikan pada anak
-
rumah tinggal yang nyaman untuk anak dan orang tua
-
tabungan untuk sekolah anak agar kelak sekolah anak tak terputus ditengah jalan
-
dan lain-lain.
27.Perencanaan Masa
Depan
Perjalanan
karir di ibaratkan sebagai upaya menabung dalam menanti buah kesabaran akan
sebuah masa depan yang diinginkan. Karena menabung dalam berkarir merupakan
segi awal meraih cita - cita. Background pendidikan di tahun
sekarang ini menjadi bahan perbincangan para perusahaan saat memilih kandidat
baru yang capable.
Faktor
pendidikan dengan lulusan ternama menjadi point plus. Dengan
memiliki ijazah sarjana merupakan momentum awal dalam meniti karir. Gambaran
ini menjadi tolak ukur awal yang dapat diartikan sebagai perencanaan karir di
awali dengan faktor pendidikan. Perencanaam meniti karir dimulai sejak awal
dalam memandang sejauh mana kita merencanakan.
28.Perencanaan
Peningkatan Mutu Sekolah Dasar
Terdapat hubungan
yang erat antara perencanaan manajemen. Hal ini dikarenakan perencanaan
merupakan salah satu fungsi yang utama dan pertama dari kegiatan manajemen.
Setiap proses kegiatan manajemen akan diawali dengan perencanaan.
Secara konseptual dapat ditarik batasan bahwa perencanaan dapat diartikan sebagai sebuah proses kegiatan pemikiran dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum melakukan tindakan yang sebenar-benarnya dalam rangka mencapai tujuan.
Terdapat beberapa bentuk perencanaan, baik dilihat dari ruang lingkup, jangka waktu, materi, daerah, umum atau kekhususannya. Diantaranya dilihat dari ruang lingkupnya, terdiri (1) Rencana kebijaksanaan (policy plan), (2) Rencana Program (program plan), (3) Rencana proyek (project plan) dan (4) Rencana operasi (operation plan). Sedang dilihat dari jangka waktunya, terdapat : 1) Rencana jangka lama (long run), 2) Rencana jangka panjang (purpose), 3) Rencana jangka sedang (aim), 4) Rencana jangka pendek (goal). Dilihat dari segi materi, ada (1) rencana personel (personnel plan), (2) Rencana finansial (financial plan), (3) Rencana pendidikan (education plan), (4) Rencana logistik (logistic plan). Sedang dari dilihat dari sudut daerah (1) Rencana pedesaan dan rencana antarpedesaan, (2) Rencana perkotaan dan rencana antar perkotaan, (3) Rencana daerah dan rencana antardaerah, (4) Rencana nasional dan rencana internasional; serta Dilihat dari umum khususnya maka (1) Rencana umum (general plan), (2) Rencana khusus (special plan).
Semua jenis atau bentuk perencanaan tersebut dalam pengembangannya, dapat melalui proses (1) penyusunan rencana (2) penyusunan program rencana; penjabaran dari perincian kegiatan, pembiayaan, penentuan subbagian yang akan dilakukan menurut ukuran skala prioritas (3) pelaksanaan rencana; kegiatan-kegiatan operasi yang telah direncanakan dan diprogramkan, (4) pengawasan terhadap pelaksanaan rencana, dan (5) evaluasi terhadap proses perencanaan.
Semua tindakan pengembangan perencanaan, harus benar-benar diarahkan pada peningkatan mutu sekolah yang diharapkan. Dengan demikian, fungsi manajemen sekolah dalam upaya meningkatkan mutu SD dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan.
Secara konseptual dapat ditarik batasan bahwa perencanaan dapat diartikan sebagai sebuah proses kegiatan pemikiran dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum melakukan tindakan yang sebenar-benarnya dalam rangka mencapai tujuan.
Terdapat beberapa bentuk perencanaan, baik dilihat dari ruang lingkup, jangka waktu, materi, daerah, umum atau kekhususannya. Diantaranya dilihat dari ruang lingkupnya, terdiri (1) Rencana kebijaksanaan (policy plan), (2) Rencana Program (program plan), (3) Rencana proyek (project plan) dan (4) Rencana operasi (operation plan). Sedang dilihat dari jangka waktunya, terdapat : 1) Rencana jangka lama (long run), 2) Rencana jangka panjang (purpose), 3) Rencana jangka sedang (aim), 4) Rencana jangka pendek (goal). Dilihat dari segi materi, ada (1) rencana personel (personnel plan), (2) Rencana finansial (financial plan), (3) Rencana pendidikan (education plan), (4) Rencana logistik (logistic plan). Sedang dari dilihat dari sudut daerah (1) Rencana pedesaan dan rencana antarpedesaan, (2) Rencana perkotaan dan rencana antar perkotaan, (3) Rencana daerah dan rencana antardaerah, (4) Rencana nasional dan rencana internasional; serta Dilihat dari umum khususnya maka (1) Rencana umum (general plan), (2) Rencana khusus (special plan).
Semua jenis atau bentuk perencanaan tersebut dalam pengembangannya, dapat melalui proses (1) penyusunan rencana (2) penyusunan program rencana; penjabaran dari perincian kegiatan, pembiayaan, penentuan subbagian yang akan dilakukan menurut ukuran skala prioritas (3) pelaksanaan rencana; kegiatan-kegiatan operasi yang telah direncanakan dan diprogramkan, (4) pengawasan terhadap pelaksanaan rencana, dan (5) evaluasi terhadap proses perencanaan.
Semua tindakan pengembangan perencanaan, harus benar-benar diarahkan pada peningkatan mutu sekolah yang diharapkan. Dengan demikian, fungsi manajemen sekolah dalam upaya meningkatkan mutu SD dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan.
29.Perencanaan
Lingkungan Hidup
Perencanaan dan
pengelolaan lingkungan hidup meliputi aneka ragam bidang dan keahlian, tetapi
harus menjadi bagian penting dari perencanaan dan pengelolaan nasional apabila
berhasil. Lingkungan hidup dan masalah-masalah lingkungan hidup seharusnya
tidak dianggap terpisah dari fungsi-fungsi pemerintahan, tetapi seharusnya
dianggap sebagai masalah pokok. Ada lima komponen dari proses yang dinamis dan
interaktif untuk pengelolaan sumber daya alam dan perlindungan lingkungan
hidup, yaitu inventarisasi; evaluasi; perencanaan, pengelolaan dan
pemantauan. Lima komponen tersebut akan dibahas dalam suatu kerangka
prinsip-prinsip pokok dan pelaksanaan secara praktis.
Membangun masyarakat yang berkelanjutan memerlukan perhatian pada
tiga masalah pokok:
· Kelangsungan
ekonomi
· Keadilan
social
· Lingkungan
hidup yang berkelanjutan
30.
Perencanaan
Sumber Daya Manusia
Berbagai pandangan
mengenai definisi perencanaan sumber daya manusia
seperti yang dikemukakan oleh Handoko (1997) Perencanaan sumber daya manusia
atau perencanaan tenaga kerja merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan
untuk mengantisipasi permintaan-permintaan bisnis dan lingkungan pada
organisasi di waktu yang akan datang dan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
tenaga kerja yang ditimbulkan oleh kondisi-kondisi tersebut. Di mana secara
lebih sempit perencanaan sumber daya manusia berarti mengestimasi secara
sistematik permintaan (kebutuhan) dan suplai tenaga kerja organisasi di waktu
yang akan datang. Pandangan lain mengenai definisi perencanaan sumber daya
manusia dikemukakan oleh Mangkunegara ( 2003) Perencanaan tenaga kerja dapat
diartikan sebagai suatu proses menentukan kebutuhan akan tenaga kerja
berdasarkan peramalan pengembangan, pengimplementasian, dan pengendalian
kebutuhan tersebut yang berintegrasi dengan perencanaan organisasi agar
tercipta jumlah pegawai, penempatan pegawai yang tepat dan bermanfaat secara
ekonomis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar