5. Perencanaan
Kelahiran
Rencana
Kelahiran adalah catatan tertulis tentang apa yang ingin anda alami pada saat
kelahiran dan setelah bayi anda lahir. Bagian persalinan di mungkin mempunyai
formulir formulir yang bisa anda isi dengan catatan mengenai proses kelahiran
yang anda inginkan. Bicara dengan pasangan anda dan perhatikan pilihan yang ada
dengan cermat. Diskusikan ide-ide anda dengan bidan, hal ini memberikan
kesempatan anda untuk bertanya. Ingat, rencana kelahiran ini juga tergantung dari
catatan medis anda dan apa yang tersedia di bagian persalinan tempat anda
melahirkan.
Ingat,
bahwa proses persalinan ini tidak bisa di prediksi, jangan terpaku pada
rencana. Penting untuk tetap flexible dan tidak kecewa jika anda tidak bisa
mengikuti rencana yang sudah dibuat.
6. Perencanaan Karir
Perencanaan karir diperlukan oleh
setiap karyawan. Suatu karir adalah semua pekerjaan (atau jabatan) yang
dipunyai selama kehidupan kerja seseorang. Bagi sebagian karyawan,
pekerjaan-pekerjaan tersebut merupakan suatu bagian dari rencana yang
disusunnya secara berhati-hati dan sungguh-sungguh. Namun bagi sebagian
lainnya, karir mungkin hanya sekedar ‘nasib yang hanya diikuti saja’, karena
tidak ada perencanaan karir yang jelas untuk meraih jabatan yang diinginkannya.
Karyawan yang tidak mempunyai perencanaan karir jelas akan lebih tidak jelas
masa depan karirnya dibandingkan dengan karyawan yang mempunyai perencanaan
karir karena akan lebih fokus meraih karir yang telah direncanakannya.
Proses perencanaan ini memungkinkan para karyawan untuk mengidentifikasikan sasaran-sasaran karir dan jalur-jalur menuju sasaran-sasaran tersebut. Kemudian melalui kegiatan-kegiatan atau pengembangan para karyawan mencari cara-cara untuk meningkatkan dirinya dan mengembangkan sasaran-sasaran karier mereka. Pendek kata, karir harus dikelola melalui suatu perencanaan yang cermat. Bila tidak, para karyawan akan sering tidak siap memanfaatkan berbagai kesempatan karir yang ada dalam organisasi.
Menurut Mondy, melalui perencanaan karir, setiap individu mengevaluasi kemampuan dan minatnya sendiri, mempertimbangkan kesempatan karir alternatif, menyusun tujuan karir, dan merencanakan aktivitas-aktivitas pengembangan praktis. Fokus utama dalam perencanaan karir haruslah sesuai antara tujuan pribadi dan kesempatan-kesempatan yang secara realistis tersedia.
Pada dasarnya perencanaan karir terdiri atas dua elemen utama yaitu perencanaan karir individual (individual career planning) dan perencanaan karir organisasional (organizational career planning). Perencanaan karir individual dan organisasional tidaklah dapat dipisahkan. Seorang karyawan yang rencana karir individualnya tidak dapat terpenuhi di dalam organisasi, cepat atau lambat karyawan tersebut akan meninggalkan perusahaan. Oleh karena itu, organisasi juga perlu menciptakan perencanaan karir bagi karyawannya sehingga organisasi dapat berkembang dan karyawanpun terpenuhi pengembangan karirnya.
Proses perencanaan ini memungkinkan para karyawan untuk mengidentifikasikan sasaran-sasaran karir dan jalur-jalur menuju sasaran-sasaran tersebut. Kemudian melalui kegiatan-kegiatan atau pengembangan para karyawan mencari cara-cara untuk meningkatkan dirinya dan mengembangkan sasaran-sasaran karier mereka. Pendek kata, karir harus dikelola melalui suatu perencanaan yang cermat. Bila tidak, para karyawan akan sering tidak siap memanfaatkan berbagai kesempatan karir yang ada dalam organisasi.
Menurut Mondy, melalui perencanaan karir, setiap individu mengevaluasi kemampuan dan minatnya sendiri, mempertimbangkan kesempatan karir alternatif, menyusun tujuan karir, dan merencanakan aktivitas-aktivitas pengembangan praktis. Fokus utama dalam perencanaan karir haruslah sesuai antara tujuan pribadi dan kesempatan-kesempatan yang secara realistis tersedia.
Pada dasarnya perencanaan karir terdiri atas dua elemen utama yaitu perencanaan karir individual (individual career planning) dan perencanaan karir organisasional (organizational career planning). Perencanaan karir individual dan organisasional tidaklah dapat dipisahkan. Seorang karyawan yang rencana karir individualnya tidak dapat terpenuhi di dalam organisasi, cepat atau lambat karyawan tersebut akan meninggalkan perusahaan. Oleh karena itu, organisasi juga perlu menciptakan perencanaan karir bagi karyawannya sehingga organisasi dapat berkembang dan karyawanpun terpenuhi pengembangan karirnya.
7. Perencanaan Kapasitas
Sebuah usaha produksi baru bisa bekerja dengan
baik bila dijalankan oleh produsen atau yang sering kita sebut sebagai Pegusaha
(entrepreneur). Pengusaha adalah orang yang mencari peluang yang menguntungkan
dan mengambil risiko seperlunya untuk merencanakan dan mengelola suatu bisnis.
Tugas utama dari bagian produksi dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan
perusahaan secara umum adalah berusaha mencapai biaya produksi yang rendah,
mutu produk yang tinggi, tanggapan yang cepat atas permintaan, dan
fleksibilitas untuk membuat beragam barang yang sesuai dengan selera dan
spesifikasi pelanggan (Amirullah, 2002) .
Fungsi-fungsi operasi yang akan dibahas di sini meliputi;
1) perencanaan dan desain produk
2) perencanaan kapasitas produk
3) perencanaan layout pabrik
4) Perencanaan Layout Mesin-mesin Pabrik
5) Perencanaan Bahan Baku
Fungsi-fungsi operasi yang akan dibahas di sini meliputi;
1) perencanaan dan desain produk
2) perencanaan kapasitas produk
3) perencanaan layout pabrik
4) Perencanaan Layout Mesin-mesin Pabrik
5) Perencanaan Bahan Baku
8. Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan
suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan,
serta mengambil keputusan untuk
mengalokasikan sumber dayanya (termasukmodal dan sumber daya manusia)
untuk mencapai strategi ini. Berbagai teknik analisis
bisnis dapat digunakan dalam proses ini,
termasuk analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities,
Threats), PEST (Political, Economic, Social, Technological),
atau STEER (Socio-cultural, Technological, Economic,
Ecological, Regulatory).
Perencanaan
Strategis ( Strategic Planning )
adalah sebuah alat manajemen yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini
untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan, sehingga rencana strategis
adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan organisasi dari kondisi saat ini
untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun ke depan ( Kerzner , 2001 )
Untuk
mencapai sebuah strategy yang telah ditetapkan oleh organisasi dalam rangka
mempunyai keunggulan kompetitif, maka para pimpinan perusahaan, manajer
operasi, haruslah bekerja dalam sebuah sistem yang ada pada proses perencanaan
strategis / strategic planning ( Brown , 2005 ). Kemampuan manufaktur, harus
dipergunakan secara tepat, sehingga dapat menjadi sebuah senjata yang unggul
dalam sebuah perencanaan stategi ( Skinner, 1969 ).Untuk mencapai sebuah
strategy yang telah ditetapkan oleh organisasi dalam rangka mempunyai
keunggulan kompetitif, maka para pimpinan perusahaan, manajer operasi, haruslah
bekerja dalam sebuah sistem yang ada pada proses perencanaan strategis Brown ,
2005 ). Kemampuan manufaktur, harus dipergunakan secara tepat, sehingga dapat
menjadi sebuah senjata yang unggul dalam sebuah perencanaan stategi ( Skinner,
1969 ).
Perencanaan
strategis secara eksplisit berhubungan dengan manajemen perubahan, hal ini
telah menjadi hasil penelitian beberapa ahli (e.g., Ansoff, 1965; Anthony,1965;
Lorange, 1980; Steiner, 1979). Lorange (1980), menuliskan, bahwa strategic
planning adalah kegiatan yang mencakup serangkaian proses dari inovasi dan
merubah perusahaan, sehingga apabila strategic planning tidak mendukung inovasi
dan perubahan, maka itu adalah kegagalan
9. Perencanaan Sosial
Perencanaan sosial adalah kegiatan untuk mempersiapkan masa
depan kehidupan masyarakat. Secara Ilmiah yang bertujuan untuk mengatasi kemungkinan
terjadinya hambatan. Perencanaan sosial lebih bersifat preventif oleh
karena kegiatannya merupakan pengarahan-pengarahan dan bimbingan sosial
mengenai cara-cara hidup masyarakat yang lebih baik. Akibat perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang cepat akan besar pengaruhnya dalam kehidupan,
baik positif maupun negatif.
Secara sosiologis, perencanaan ini didasarkan pada perincian pekerjaan yang harus dilakukan dalam rangka mempersiapkan masa depan yang lebih baik dari pada sebelumnya.
Secara sosiologis, perencanaan ini didasarkan pada perincian pekerjaan yang harus dilakukan dalam rangka mempersiapkan masa depan yang lebih baik dari pada sebelumnya.
10. Perencanaan Pemasaran
Tujuan rencana pemasaran adalah untuk merencanakan kerja anda dan
melaksanakannya. Nasihat filosofi bisnis ini akan membantu anda untuk
berhasil di berbagai aktivitas – termasuk pemasaran.
Rencana pemasaran adalah strategi
bisnis untuk menjual dan memasarkan produk dan/atau jasa. Dalam level mikro,
rencana pemasaran akan mengubah produk menjadi sesuatu yang akan mengisi celah
pasar dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Rencana ini juga akan merincikan
harapan penjualan, saham pasar, dan sebagainya. Rencana ini sangat rinci dan
spesifik. Hal-hal yang termasuk di dalamnya adalah waktu penjualan,
aktivitas-aktivitas pengiklanan, pemberian harga, dan upaya-upaya
pendistribusian. Selain itu, rencana pemasaran juga menyatakan secara tepat apa
yang dapat dilakukan bisnis dalam peluncuran produk baru dan mendukung
produk-produk sebelumnya. Bagaimana rencara akan dilaksanakan dan apa hasilnya
juga tertulis dalam rencana pamasaran. Rencana ini adahal dokumen rahasia yang
biasanya terjilid.
11. Perencanaan Diet Jantung Sehat
Jika
seseorang ingin memiliki jantung yang sehat dalam menjalani hidup anda, ada
beberapa tips dan saran yang bisa dilakukan diantanya melakukan olahraga
jantung yang cukup, jaga agar jantung anda tetap bersih dan bebas dari drug
serta lakukan diet jantung sehat. Berikut adalah artikel tentang diet jantung
yang baik dan sehat. Orang-orang yang tidak melakukan hal-hal tersebut diatas
sering mengalami atau dapat berkembang dan timbul penyakit jantung.
Jika
seseorang ingin jantungnya sehat salah satu tip dan sarannya adalah anda harus
belajar tentang bagaimana makan dengan diet yang sehat untuk jantung dan tentu
saja mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari. Semua makanan yang kita makan
dan masuk ke dalam tubuh berpengaruh pada kesehatan tubuh termasuk jantung.
Belajarlah tentang bagaimana diet dan makanan yang smart serta sehat untuk
jantung dan jadikan itu sebagai bagian dari keteraturan dalam diet.
Konsultasikan
dengan dokter dalam membuat suatu perencanaan makan yang terbaik sesuaikan
dengan kebutuhan diet yang diperlukan. Jika kondisi kesehatan anda seperti
layaknya kondisi kesehatan seseorang pada umumnya, mungkin anda bisa mengikuti
dan membuat perencanaan makanan yang berpedoman pada piramida makanan.
12. Perencanaan Gizi Olahragawan
Untuk
memperoleh prestasi yang optimal , perlu disusun perencanaan makanan
berjangka, baik
jangka pendek, menengah maupun jangka panjang yang selanjutnya dijabarkan dalam
program perencanaan makanan atlet. Perencanaan makanan atlet perlu
diselaraskan dengan perencanaan program latihan meliputi : periode persiapan,
pertandingan dan transisi. Perencanaan gizi meliputi 4 (empat) hal,
yakni:
1. Perbaikan status
gizi; pada umumnya perbaikan status gizi dilaksanakan pada
periode persiapan
umum.
2. Pemeliharaan
status gizi; dapat dimulai sejak awal periode persiapan apabila atlet
telah memiliki status
gizi normal, sedangkan atlet yang belum memiliki status gizi
normal pemeliharaan
status gizi dilakukan setelah status gizi normal tercapai.
3. Pengaturan gizi
pertandingan; pada periode pertandingan perlu disusun
perencanaan makanan:
sebelum bertanding, saat bertanding dan setelah bertanding,
terutama untuk
olahraga yang memerlukan waktu bertanding lebih dari 60 menit.
4. Pemulihan Status
gizi. Perencanaan makanan untuk memulihkan kondisi fisik
olahragawan,
dilaksanakan pada periode transisi.
13. Perencanaan Pendidikan
Perencanaan
pendidikan adalah suatu proses intelektual yang berkesinambungan dalam
menganalisis, merumuskan, dan menimbang serta memutuskan dengan keputusan yang
diambil harus mempunyai konsistensi (taat asas) internal yang berhubungan
secara sistematis dengan keputusan-keputusan lain, baik dalam bidang-bidang itu
sendiri maupun dalam bidang-bidang lain dalam pembangunan, dan tidak ada batas
waktu untuk satu jenis kegiatan, serta tidak harus selalu satu kegiatan
mendahului dan didahului oleh kegiatan lain.
Secara
konsepsional, bahwa perencanaan pendidikan itu sangat ditentukan oleh cara,
sifat, dan proses pengambilan keputusan, sehingga nampaknya dalam hal ini
terdapat banyak komponen yang ikut memproses di dalamnya. Dalam penentuan
kebijakan sampai kepada palaksanaan perencanaan pendidikan ada beberapa hal
yang harus diperhatikan, yaitu : siapa yang memegang kekuasaan, siapa yang
menentukan keputusan, dan faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam
pengambilan keputusan. Terutama dalam hal pemegang kekuasaan sebagai sumber
lahirnya keputusan, perlu memperoleh perhatian, misalnya mengenai system
kenegaraan yang merupakan bentuk dan sistem manajemennya, bagaimana dan siapa
atau kepada siapa dibebankan tugas-tugas yang terkandung dalam kebijakan itu.
Juga masalah bobot untuk jaminan dapat terlaksananya perencanaan pendidikan.
Hal ini dapat diketahui melalui output atau
hasil pelaksanaan perencanaan pendidikan itu sendiri, yaitu hasil belajar
siswa.
Dari
beberapa rumusan tentang perencanaan pendidikan tadi dapat dimaklumi bahwa
masalah yang menonjol adalah suatu proses untuk menyiapkan suatu konsep keputusan
yang akan dilaksanakan di masa depan. Dengan demikian, perencanaan pendidikan
dalam pelaksanaan tidak dapat diukur dan dinilai secara cepat, tapi memerlukan
waktu yang cukup lama, khususnya dalam kegiatan atau bidang pendidikan yang
bersifat kualitatif, apalagi dari sudut kepentingan nasional.
14.
Perencanaan
Pengajaran
Perencanaan
pengajaran berarti pemikiran tentang penetrapan
prinsip- prinsip umum mengajar didalam pelaksanaan tugas mengajar dalam suatu
interaksi pengajaran tertentu yang khusus baik yang berlangsung di dalam kelas
ataupun diluar kelas.
Perencanaan pengajaran mempunyai beberapa
faktor yang mendukung tujuan pembelajaran tercapai misal :
- Persiapan sebelum mengajar
- Situasi ruangan dan letak sekolah dari jangkauan kendaraan umum
- Tingkat intelegensi siswa
- Materi pelajaran yang akan disampaikan
Yang
di maksud adalah guru membuat persiapan yang baik dan adanya pertumbuhan berkat
pengalaman dan akibat dari hasil belajar yang terus menerus.
15. Perencanaan Bisnis
Setelah ada ide
bisnis yang benar-benar bagus dan diperkirakan dapat dijalankan, langkah
selanjutnya adalah mengembangkan rencana bisnis. rencana bisnis adalah
deskripsi rinci dari bisnis yang akan dijalankan termasuk jenis pelanggan yang
akan ditarik. persaingan yang akan dihadapi dan fasilitas yang diperlukan untuk
memulai.
Rencana bisnis yang baik akan membantu anda dalam menentukan hal-hal yang anda perlukan untuk memajukan perusahaan, termasuk bentuk hukum apa yang tepat bagi perusahaan anda tersebut. Bentuk hukum perusahaan atau yang lebih dikenal bentuk perusahaan sangat menentukan karena dapat berpengaruh terhadap penghasilan yang akan diperoleh. oleh karena itu, haruslah dipikirkan secara matang apa bentuk yang tepat bagi perusahaan. Dalam menentukan bentuk perusahaan banyak hal yang harus dipertimbangkan. pebisnis haruslah melihat berbagai aspek agar bentuk yang dipilih benar-benar merupakan bentuk yang paling tepat dengan ide dan rencana bisnis yang telah ditetapkan.
Rencana bisnis yang baik akan membantu anda dalam menentukan hal-hal yang anda perlukan untuk memajukan perusahaan, termasuk bentuk hukum apa yang tepat bagi perusahaan anda tersebut. Bentuk hukum perusahaan atau yang lebih dikenal bentuk perusahaan sangat menentukan karena dapat berpengaruh terhadap penghasilan yang akan diperoleh. oleh karena itu, haruslah dipikirkan secara matang apa bentuk yang tepat bagi perusahaan. Dalam menentukan bentuk perusahaan banyak hal yang harus dipertimbangkan. pebisnis haruslah melihat berbagai aspek agar bentuk yang dipilih benar-benar merupakan bentuk yang paling tepat dengan ide dan rencana bisnis yang telah ditetapkan.
Perencanaan
Keuangan
Perencanaan keuangan adalah
proses untuk mencapai tujuan hidup Anda melalui manajemen keuangan yang
hati-hati. Tujuan hidup bisa termasuk membeli rumah, menabung untuk pendidikan
anak Anda atau merencanakan dana pensiun.
Proses perencanaan keuangan terdiri dari 6 langkah yang menolong Anda untuk melihat secara "gambaran besar" atau "big picture look" dimana Anda berada dalam konteks keuangan. Dengan menggunakan 6 langkah ini, Anda dapat mengetahui dimana posisi Anda sekarang, apa yang Anda butuhkan di masa depan dan apa yang Anda harus lakukan untuk mencapai tujuan Anda.
Proses ini termasuk mengumpulkan informasi keuangan yang relevan, menetapkan tujuan-tujuan hidup, menguji status keuangan Anda saat ini dan menghasilkan suatu strategi atau perencanaan yang berisi cara bagaimana Anda mencapai tujuan-tujuan Anda berdasarkan situasi saat ini dan rencana masa depan Anda.
Proses perencanaan keuangan terdiri dari 6 langkah yang menolong Anda untuk melihat secara "gambaran besar" atau "big picture look" dimana Anda berada dalam konteks keuangan. Dengan menggunakan 6 langkah ini, Anda dapat mengetahui dimana posisi Anda sekarang, apa yang Anda butuhkan di masa depan dan apa yang Anda harus lakukan untuk mencapai tujuan Anda.
Proses ini termasuk mengumpulkan informasi keuangan yang relevan, menetapkan tujuan-tujuan hidup, menguji status keuangan Anda saat ini dan menghasilkan suatu strategi atau perencanaan yang berisi cara bagaimana Anda mencapai tujuan-tujuan Anda berdasarkan situasi saat ini dan rencana masa depan Anda.
17.
Perencanaan Tata Ruang
Perencanaan tata ruang (bahasa Inggris:
spatial planning) merupakan metode-metode yang digunakan oleh sektor
publik untuk mengatur penyebaran penduduk dan aktivitas dalam ruang yang skalanya
bervariasi. Perencanaan tata ruang terdiri dari semua tingkat penatagunaan tanah,
termasuk perencanaan kota,
perencanaan
regional, perencanaan
lingkungan, rencana tata ruang
nasional, sampai tingkat internasional seperti Uni Eropa.
Salah satu definisi
awal perencanaan tata ruang diambil dari European Regional/Spatial Planning
Charter (disebut juga Torremolinos Charter), yang diadopsi pada tahun 1983 oleh Konferensi
Menteri Eropa yang bertanggung jawab atas Regional Planning (CEMAT), yang
berbunyi: "Perencanaan tata ruang
memberikan ekspresi geografis terhadap kebijakan-kebijakan ekonomi, sosial,
budaya, dan ekologis. Perencanaan tata ruang juga merupakan sebuah ilmu ilmiah,
teknik administrasi, dan kebijakan, yang dikembangkan sebagai pendekatan
lengkap dan antar-ilmu, yang diarahkan kepada pengembangan regional dan
organisasi fisik terhadap sebuah strategi utama."
18.
Perencanaan Kesehatan
Perencanaan kesehatan
adalah sebuah proses untuk merumuskan masalah-masalah kesehatan yang berkembang
di masyarakat, menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia, menetapkan
tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah praktis untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Perencanaan akan
menjadi efektif jika perumusan masalah sudah dilakukan berdasarkan fakta-fakta
dan bukan berdasarkan emosi atau angan-angan saja. Fakta-fakta diungkap dengan
menggunakan data untuk menunjang perumusan masalah. Perencanaan juga merupakan
proses pemilihan alternative tindakan yang terbaik untuk mencapai tujuan. Perencanaan
juga merupakan suatu keputusan untuk mengerjakan sesuatu di masa akan datang,
yaitu suatu tindakan yang diproyeksikan di masa yang akan datang. Salah satu
tugas manajer yang terpenting di bidang perencanaan adalah menetapkan tujuan
jangka panjang dan pendek organisasi berdasarkan analisis situasi di luar
(eksternal) dan di dalam (internal) organisasi.
19.
Perencanaan Kinerja
Perencanaan
kinerja merupakan proses penjabaran lebih lanjut darisasaran dan program yang
telah ditetapkan dalam rencana stratejik(renstra) yang mencakup periode
tahunan. Rencana kinerjamenggambarkan kegiatan tahunan yang akan dilaksanakan
oleh instansipemerintah dan indikator kinerja beserta target-targetnya
berdasarkanprogram, kebijakan, dan sasaran yang telah ditetapkan dalam
rencanastratejik. Target kinerja tahunan di dalam rencana kinerja ditetapkan
untukseluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan
kegiatan.Target kinerja tersebut merupakan komitmen bagi instansi
untukmencapainya dalam satu periode tahunan.Informasi yang termuat dalam
rencana kinerja antara lain: sasaran yangingin dicapai pada periode yang
bersangkutan; indikator kinerja sasarandan targetnya; program, kegiatan serta
kelompok indikator kinerja dantargetnya; serta keterangan yang antara lain menjelaskan
keterkaitankegiatan dengan sasaran, kebijakan dan programnya, serta
keterkaitandengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi.
20.
Perencanaan Agregat
Perencanaan agregat
dalam bisnis didefinisikan sebagai proses pengembangan, analisis dan
pemeliharaan jadwal untuk operasi secara keseluruhan bisnis. Hal ini biasanya
jarak menengah di alam, yang berlangsung di mana saja dari tiga sampai 18
bulan. Tingkat output yang direncanakan, target penjualan dan tingkat
persediaan dimaksud diperhitungkan sambil menyiapkan rencana agregat. Sebuah
rencana agregat efisien harus melakukan jauh dengan penjadwalan sehari-hari.
Sebuah rencana
agregat yang baik harus berusaha untuk menyesuaikan permintaan untuk produk /
layanan dan pasokan dengan memastikan jumlah yang dibutuhkan dan timing.
Rencana itu harus mempertimbangkan cakrawala dengan ruang untuk memperbarui
berselang. Artinya, permintaan dan penawaran keduanya harus dapat dipengaruhi,
dengan perubahan tingkat produksi, persediaan dan tingkat tenaga kerja. Ada dua
jenis rencana agregat yang digunakan oleh bisnis: rencana produksi agregat dan
rencana staf agregat. Rencana produksi menyiapkan laporan manajerial untuk
periode tersebut sehubungan dengan tingkat produksi, persediaan dan spesifikasi
pelanggan. Rincian rencana staf keluar ukuran kapasitas staf dan tenaga kerja.
Tujuan utamanya adalah untuk meminimalkan total
biaya di periode yang direncanakan. Untuk mencapai hal ini persediaan, dan
investasi, perubahan tarif tenaga kerja dan produksi harus diminimalkan. Selain
itu, kepuasan pelanggan dan penggunaan tetap harus dimaksimalkan.
21.
Perencanaan Laba
Salah satu tujuan
pendirian perusahaan adalah memperoleh laba yang
maksimal. Hal ini merupakan tugas manajemen untuk mencapai laba yang
diinginkan yaitu dengan menyusun perencanaan laba agar semua sumber daya
yang ada dalam perusahaan dapat diarahkan secara terorganisir dan terkendali.
maksimal. Hal ini merupakan tugas manajemen untuk mencapai laba yang
diinginkan yaitu dengan menyusun perencanaan laba agar semua sumber daya
yang ada dalam perusahaan dapat diarahkan secara terorganisir dan terkendali.
Perencanaan
merupakan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. Pada
dasarnya perencanaan itu merupakan fungsi manajemen
yang berhubungan dengan pemilihan berbagai alternatif tindakan dan perumusan kebijakan. Suatu
perencanaan bisa terealisir apabila manajemen berhasil dalam menjalankan
perusahaan yang diukur dengan besarnya laba (profitability). Pengertian perencanaan laba menurut Machfoedz (1996:
289) adalah sebagai berikut :
Perencanaan laba (profit planning) sering disebut budget
perencanaan
(planning budget) atau rencana operasi (plan operation) adalah rencana
dari manajemen yang meliputi seluruh tahap dari operasi di masa yang
akan datang untuk mencapai tujuan perusahaan dibagi ke dalam dua
jenis rencana yaitu rencana jangka pendek dan rencana jangka panjang.
(planning budget) atau rencana operasi (plan operation) adalah rencana
dari manajemen yang meliputi seluruh tahap dari operasi di masa yang
akan datang untuk mencapai tujuan perusahaan dibagi ke dalam dua
jenis rencana yaitu rencana jangka pendek dan rencana jangka panjang.
Menurut Supriyono
(2002: 331) “Perencanaan laba (profit planning)
adalah perencanaan yang digambarkan secara kuantitatif dalam keuangan dan ukuran kuantitatif lainnya. Didalamnya juga ditentukan tujuan laba yang dicapai oleh perusahaan.
adalah perencanaan yang digambarkan secara kuantitatif dalam keuangan dan ukuran kuantitatif lainnya. Didalamnya juga ditentukan tujuan laba yang dicapai oleh perusahaan.
Dari definisi di
atas dapat disimpulkan bahwa perencanaan laba adalah rencana kerja yang telah diperhitungkan dengan
cermat dan digambarkan secara kuantitatif
dalam bentuk laporan keuangan untuk jangka pendek dan jangka panjang.
22.
Perencanaan Audit
Perencanaan
audit adalah total lamanya waktu yang dibutuhkan olehauditor untuk melakukan
perencanaan audit awal sampai padapengembangan rencana audit dan program audit
menyeluruh Variabel inidiukur dengan menggunakan jam perencanaan audit.
Keberhasilanpenyelesaian perikatan audit sangat ditentukan oleh kualitas
perencanaanaudit yang dibuat oleh auditor.
Menurut
Standar pekerjaan lapangan pertama Profesional AkuntanPublik (SPAP)
mensyaratkan adanya perencanaan yang memadaiyaitu:´Pekerjaan harus direncanakan
sebaik-baiknya dan jika digunakanasisten harus disupervisi dengan semestinya.´
(IAI, 2001).2. Menurut Sukrisno Agoes dalam bukunya Auditing,
menerangkanbahwa Perencanaan dan supervise berlangsung terus menerus
selamaaudit, auditor sebagai penanggung jawab akhir atas audit
dapatmendelegasikan sebagian fungsi perencanaan dan superviseauditnya dalam
kantor akuntannya .
23.
Perencanaan Wilayah
Perencanaan dapat
berarti hal yang berbeda buat orang yang berbeda. Bagi orang yang memiliki
profesi tertentu, perencanaan dapat berarti suatu kegiatan khusus yang
memerlukan keahlian tertentu, sifatnya cukup rumit, banyak menguras tenaga dan
pikiran, serta membutuhkan waktu yang lama dalam penyusunannya. Akan tetapi,
bagi orang lain perencanaan dapat berarti suatu pekerjaan sehari-hari, tidak
rumit, bahkan bisa saja orang tersebut tidak menyadari bahwa dia telah
melakukan perencanaan.
Defenisi yang sangat sederhana mengatakan bahwa perencanaan adalah menetapkan suatu tujuan dan memilih langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Pada tingkatan kedua, perencanaan dapat didefinisikan sebagai menetapkan suatu tujuan yang dapat dicapai setelah memperhatikan faktor-faktor pembatas dalam mencapai tujuan tersebut memilih serta menetapkan langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut. Pada tingkatan yang sedikit lebih kompleks perencanaan dapat diartikan sebagai menetapkan suatu tujuan setelah memperhatikan pembatas internal dan pengaruh eksternal, memilih, serta menetapkan langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut.
Dalam perencanaan terkadang terdapat faktor-faktor yang tidak dapat diramalkan sebelumnya. Oleh karena itu perencanaan juga dapat diartikan sebagai mengetahui dan menganalisis kondisi saat ini, meramalkan perkembangan berbagai faktor noncontrollable yang relevan, memperkirakan faktor-faktor pembatas, menetapkan tujuan dan sasaran yang diperkirakan dapat dicapai, serta mencari langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut. Walaupun defenisi perencanaan tersebut sudah cukup rumit, namun definisi diatas barulah menyangkut arti perencanaan itu sendiri tetapi belum menyentuh unsur wilayah atau lokasi. Agar perencanaan itu menjadi perencanaan wilayah maka harus ditambahkan dengan unsur lokasi. Dengan demikian, definisi perencanaan wilayah adalah mengetahui dan menganalisis kondisi saat ini, meramalkan perkembangan berbagai faktor noncontrollable yang relevan, memperkirakan faktor-faktor pembatas, menetapkan tujuan dan sasaran yang diperkirakan dapat dicapai, menetapkan langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut, serta menetapkan lokasi dari berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan.
Defenisi yang sangat sederhana mengatakan bahwa perencanaan adalah menetapkan suatu tujuan dan memilih langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Pada tingkatan kedua, perencanaan dapat didefinisikan sebagai menetapkan suatu tujuan yang dapat dicapai setelah memperhatikan faktor-faktor pembatas dalam mencapai tujuan tersebut memilih serta menetapkan langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut. Pada tingkatan yang sedikit lebih kompleks perencanaan dapat diartikan sebagai menetapkan suatu tujuan setelah memperhatikan pembatas internal dan pengaruh eksternal, memilih, serta menetapkan langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut.
Dalam perencanaan terkadang terdapat faktor-faktor yang tidak dapat diramalkan sebelumnya. Oleh karena itu perencanaan juga dapat diartikan sebagai mengetahui dan menganalisis kondisi saat ini, meramalkan perkembangan berbagai faktor noncontrollable yang relevan, memperkirakan faktor-faktor pembatas, menetapkan tujuan dan sasaran yang diperkirakan dapat dicapai, serta mencari langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut. Walaupun defenisi perencanaan tersebut sudah cukup rumit, namun definisi diatas barulah menyangkut arti perencanaan itu sendiri tetapi belum menyentuh unsur wilayah atau lokasi. Agar perencanaan itu menjadi perencanaan wilayah maka harus ditambahkan dengan unsur lokasi. Dengan demikian, definisi perencanaan wilayah adalah mengetahui dan menganalisis kondisi saat ini, meramalkan perkembangan berbagai faktor noncontrollable yang relevan, memperkirakan faktor-faktor pembatas, menetapkan tujuan dan sasaran yang diperkirakan dapat dicapai, menetapkan langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut, serta menetapkan lokasi dari berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan.
24.
PerencanaanTransportasi
Perencanaan ini
bertujuan untuk membantu untuk seseorang dalam memilih kendaraan atau
transportasi ideal dan sesuai dengan kebutuhan serta budget yang sesuai.
Perencanaan ini termasuk dalam perencanaan jangka panjang, dimasyarakat
kalangan menengah atas perencanaan ini sangatlah berguna dari segi aspek yang
dapat membantu segala planyang akan dilaksanakan. Memilih kendaraan baiknya disesuaikan
dengan kondisi kantong dan kondisi daerah tempat tinggal. Pilihlah kendaraan
yang menurut anda paling nyaman saat digunakan dan aman saat dikendarai. Jangan
memilih kendaraan yang boros pemakaian bensinnya jika keuangan anda memang
biasa saja. Dan intinya adalah pilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan
budget anda.
25.Perencanaan Dana
Pensiun
Setiap orang harus mempersiapkan untuk saat itu ketika kita dapat
bersantai dan menikmati hasil kerja selama ini. Orang yang telah menghabiskan
waktu bertahun-tahun untuk bekerja dan mendukung keluarga harus diberi
kesempatan untuk bersantai kembali, melakukan apa yang telah lama kita ingin
lakukan dan hidup sepenuhnya tanpa khawatir mengenai dukungan keuangan.
Tidak semua orang diberi kesempatan untuk menikmati pensiun tanpa
khawatir tentang keuangan. Orang yang ingin menikmati pensiun mereka tanpa
semua kekhawatiran harus mempersiapkan untuk masa pensiun mereka harus dimulai
dari sekarang, ketika masih mampu menghasilkan uang dan
bekerja keras.
Waktu terbaik untuk mempersiapkan pensiun adalah ketika seseorang
masih cukup muda untuk merencanakan finansial selama periode dalam hidupnya
ketika kita tidak perlu khawatir tentang pekerjaan atau menghasilkan banyak
uang. Setiap orang harus memberi hadiah kepada dirinya dengan paket
pensiun yang tepat sehingga ketika saat itu datang, kita akan dapat pergi ke
tempat yang ingin kunjungi tapi tidak memiliki waktu atau sumber daya. Atau
mungkin, melakukan hal-hal yang kita tidak mampu lakukan sebelumnya karena
terlalu sibuk mengurusi kebutuhan keluarga.
Perencanaan untuk masa pensiun harus diperlakukan dengan cara yang
sama ketika merencanakan untuk berinvestasi untuk sebuah rumah atau mobil.
Setiap orang harus menyisihkan sedikit dari penghasilan bulanan untuk disimpan
dan digunakan untuk masa pensiun.
Rencana pensiun berarti dimana kita tidak lagi perlu
khawatir apakah memiliki keluarga untuk merawat ketika kita tua. Ini berarti
tidak harus merasa takut bahwa anak-anak kita mungkin terlalu sibuk menjalani
kehidupan mereka sendiri dan mereka akan menempatkan kita di rumah jompo!
Beberapa orang menganggap pensiun sebagai tahun terbaik dalam
hidup karena tidak lagi perlu khawatir tentang bekerja keras dan memenuhi
kebutuhan hidup anak-anak. Bagi kebanyakan orang, pensiun berarti bebas
dari hiruk-pikuk balapan tikus yang disebut sebagai kehidupan sehari-hari.
Mulai perencanaan masa pensiun dan berharap untuk hidup yang layak
dijalani setelah kita berada di luar kesibukan sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar